Wednesday, February 1, 2012

sadarilah

jangan takut berkata untuk kata yang sulit diucapkan
jangan takut bertindak untuk tindakan yang sulit dilakukan
jangan ragu untuk bersabar, meskipun sulit untuk bersabar
jangan ragu untuk memilih, meskipun pilihan itu membingungkan
jangan ragu untuk berubah, meskipun berubah itu memuakkan
jangan lelah untuk bertahan, mempertahankan yang perlu dipertahankan
jangan lelah untuk berjuang, memperjuangkan yang perlu diperjuangkan
jangan berhenti mengerti untuk hal yang tidak kamu mengerti
jangan berhenti memahami untuk hal yang tidak kamu pahami
jangan lengah mencari tahu apa yang tidak kamu ketahui
jangan lengah untuk melihat apa yang tidak bisa kamu lihat
jangan diam dengan alasan hanya diam
jangan diam untuk hal yang tidak perlu didiamkan
jangan hanya peduli untuk hal yang ada padamu saja
jangan hanya peduli akan keadaaan yang hanya untuk mu saja
karena sadarilah, ia berusaha melakukan yang seringkali terlupakan olehmu
karena sadarilah, ia berusaha melakukan hal kecil untuk hal besar
karena sadarilah, ia berusaha melakukan apa yang menjadi keinginanmu bukan keinginannya
karena sadarilah, ia berusaha membuatmu tersenyum untuk membuat dirinya terseyum
karena sadarilah, ia berusaha membuatmu bahagia untuk membuat dirinya bahagia

Saturday, October 8, 2011

sedikit terdengar konyol ketika seseorang berkata "ya udah kalo mau kesana dianterin nanti dijemput lagi", it means that i'm going out alone. but thanks for that. tapi saya ga mau kamu hanya mengantar dan menjemput, saya mengajak kamu keluar dengan maksud kita bisa jalan bareng, kamu bisa merasakan apa yang saya rasakan. kamu bukan supir saya yang siap untuk mengantar dan menjemput, dan saya memutuskan batal untuk pergi keluar.
dan ternyata saya membaca sebuah status di situs pertemanan "up to you". entah cuma perasaan saya saja atau bagaimana, status itu ditujukan untuk saya. what do you mean?
saya ga ngerti, bener2 ga ngerti. mungkin kamu salah menangkap maksud saya, or maybe i'm too selfish. but, i just want to spent this night with you,  make some story tonight, make some conference with you. just it. i'm really sorry if i'm bothering you.

Tuesday, July 26, 2011

saya hanya bisa menulis, karena sulit bagi saya dalam berkata-kata.

saya hanya bisa menulis, karena sulit bagi saya dalam berkata-kata. ya, terkadang tidak semua yang kita rasakan dapat kita katakan secara langsung. itulah saya. saya sangat sulit untuk menyampaikan sesuatu hal dengan cara yang baik. saya sangat sulit untuk mengutarakan perasaan saya, untuk mengutarakan keinginan saya. sekalinya saya berkata dan menyampaikan sesuatu justru membuat suasana menjadi semakin keruh. saya hanya mengungkapkan apa yang saya rasakan, apa itu salah? apa yang saya katakan bukan berarti saya menjudge hal tersebut seperti yang saya katakan. saya hanya ingin kalian tahu apa yang terjadi dengan saya.
saya tidak mengerti, apakah saya tidak mempunyai bakat dalam berbicara? atau saya tidak pernah biasa dalam berbicara? entahlah.

saya memang tidak jago berbicara seperti orang-orang yang dengan mudahnya berkoar-koar menyampaikan apa yang rasakan, apa yang ia mau, dan apa yang sedang terjadi dengannya.
untuk itu, saya lebih memilih untuk diam dan menyimpannya. karena saya takut kata-kata saya justru akan menyakitkan kalian. karena saya tidak tahu bagaimana cara menyampaikan dengan baik agar kalian mengerti. karena saya takut akan membuat suasana menjadi tidak enak.diluar mungkin saya tersenyum, namun didalam saya berpikir, bergumul, bertanya. saya ceria tetapi bukan itu yang sebenarnya saya rasakan.
banyak orang mengatakan "berbicaralah, agar apa yang kamu rasakan bisa kami ketahui". tapi apa gunanya berbicara jika akan mengacaukan semuanya?

cerita singkat

setiap orang tentu saja ingin dilayani, diperhatikan, dan dimengerti. Begitu pula dengan saya ini. saya selalu ingin dimengerti, diperhatikan tanpa mau melihat kondisi orang lain seperti apa. saya ini keras, saya ini sulit untuk mengalah, saya ini sulit untuk sabar, saya selalu ingin menang, saya ingin semua keinginan saya bisa terpenuhi. Tapi entah mengapa saya bisa mengalah, saya bisa bersabar, saya bisa mengerti, saya bisa memahami, saya bisa melunak, saya bisa mengesampingkan kepentingan saya, dll., dan semuanya itu untuk kamu hanya untuk kamu.

apakah itu rasa sayang yang banyak dikatakan oleh orang-orang?? mungkin. karena saya memang memiliki rasa itu kepada nya. cukup dalam. bagaimana tidak, saya sudah menyimpan rasa kepada nya cukup lama hingga sekarang sampai akhirnya dia bisa menjadi seorang yang sangat dekat dengan saya sampai saat ini.
saya bahagia tentu saja sangat bahagia. dia yang dulu hanya bisa saya pandang sekarang bisa saya sentuh, bahkan lebih dari sekedar sentuh. saya bisa memberikan rasa perhatian saya, rasa sayang saya.
berbagai cerita terukir dalam perjalanan kita hingga sekarang. senang, sedih, bahagia, menjengkelkan. Perjalanan ini bukan sebuah perjalanan singkat. perjalanan ini perjalanan yang cukup panjang untuk seorang seperti saya dan dia yang belum pernah menjalani hubungan selama ini. terutama saya, ini adalah pertama (dan semoga menjadi yang terakhir). berbagai sifat dari masing-masing kita mulai terlihat. sifat saya yang cuek mulai dirasakanya. dan kerap kali dia berkata bahwa dia tidak suka akan sifat saya ini. saya berusaha memberikannya pengertian hingga suatu hari dia sudah benar-benar mulai tidak tahan dan saat itu saya bertekad bahwa saya harus berubah. karena dia sangat berharga buat saya sangat! namun bukan hanya karena dia berharga. karena saya ingin berubah demi kebaikan saya juga. dia selalu berkata bahwa dia bingung terhadap saya tentang perasaan saya itu karena saya terlalu cuek terhadapnya. perlahan dan pasti saya mulai menjadi seorang yang lebih hangat. saya selalu bertanya kepadanya apakah saya masih dengan sikap cuek saya, sebagai bahan evaluasi kedepannya. waktu terus berjalan dan dia mulai merasakan kenyamanan dekat dengan saya. dia selalu berkata bahwa dia sangat nyaman dengan saya, dan dia tidak akan pernah untuk mencoba menyimpang dari saya. itu janji kami. dia pernah bilang pada saya bahwa dia tidak ingin mencari seorang wanita lagi yang artinya bahwa dia sudah mentok dengan saya. hopefully

dia selalu bertanya apakah saya memiliki rasa sayang kepadanya? dan dia berkata bahwa dia tidak akan pernah menyianyiakan seseorang yang sudah sayang terhadapnya. terimakasih untuk itu.

perjalanan kita tidak luput dari konflik dan percecokan. pada dasarnya kita memiliki cara pandang hidup yang kebanyakan sama.hal itu yang membuat kita jarang berada dalam konflik . namun entah mengapa sekarang ini saya sering merasa kita sering berada dalam konflik. ujian dalam hubungan mungkin. dia sekarang menjadi seseorang yang mudah bad mood. entah itu merupakan sifatnya atau penyebabnya adalah saya yang sering kali menempatkan sebuah tindakan pada waktu yang salah. dia selalu memberikan penjelasan bahwa dia sedang dalam keadaan lelah dsb. ya dan saya mencoba mengerti itu. tetapi semakin sering dia seperti itu. sering kali saya tidak mengerti dan menanyakannya. ada apa dengan dia sebenarnya?

sampai suatu titik dimana saya sudah cukup lelah akan itu. saya memintanya untuk mencoba perlahan untuk memilah saat dimana ia harus marah dan tidak. karena saya merasa bahwa terkadang kemarahannya disebabkan oleh hal-hal kecil. namun ia selalu berkata inilah sifatnya dan dia sulit untuk menjalani sebuah perubahan. ya sudah saya berusaha mengerti akan hal itu dan mencoba untuk sabar. karena saya tidak bisa memaksakan kehendak saya agar dia berubah. yang terjadi adalah hal itu terjadi kembali, ia mudah bad mod. dan yang saya rasakan adalah sebal. kembali saya memintanya untuk mau mencoba berubah, tapi tidak ada hasil. dia bertanya kepada saya mengapa saya mau bersabar untuknya? dan jawaban saya itu karena saya sudah terlalu sayang terhadapnya. saya sudah merasa cocok dengannya, sekali lagi dia berharga untuk saya. dan dia bingung mengapa saya bisa sesabar itu menghadapinya. sejujurnya saya juga bingung. saya kesal tentu saja, saya cukup lelah tentu saja. saya selalu ingat kata-katanya bahwa dalam keadaan kita sedang konflik kita harus ingat hal-hal indah yang sudah kita lewati. itu salah satu faktor yang membuat saya cukup bersabar. hal yang lebih indah yang sudah kita lewati lebih banyak daripada hal-hal menjengkelkan jadi saya tidak mau kalah akan hal menjengkelkan tersebut.

saya berusaha untuk mengerti sifatnya tersebut, namun sepertinya aga sulit baginya untuk mengerti perasaan saya jika dia seperti itu. dia pernah mengirimkan sebuah sms berisikan kata bijak seperti ini "cara mencintai seorang kekasih adalah dengan menyadari bahwa kekasih itu mungkin hilang". dari kalimat tersebut kita bisa belajar bahwa kita harus memanfaatkan waktu yang ada ketika kekasih itu masih menjadi milik kita, karena kita tidak tau hingga kapan kita bersama. dalam setiap hubungan dibutuhkan sebuah perjuangan dan pengorbanan. bukan dari salah satu tetapi dari keduanya.

apakah egomu bisa mengalahkan beribu-ribu kata sayang yang kau lontarkan kepadaku? apakah egomu bisa mengalahkan sedalamnya perasaanmu kepadaku?
maaf jika saya terlalu sering bertindak salah. maaf jika saya selalu meminta mu untuk merubah sifatmu itu.
kamu sangat berharga untuk saya dan saya selalu berusaha untuk menjaga sesuatu yang berharga itu.
JPB ♥
(hanya sekedar sharing)

Friday, July 22, 2011

what's the major things that make you change?

my english teacher asked me, "what's the major things that make you change?" . hmm.and i think in a few minutes.my major things that make me change i think when i'm in the college. i've been looking a different life of the student in the college. as we know, campus provide their student a freedom, and we must be feel very free than when we were in the senior high. When we were in the senior high we must very discipline and the rules is very strict. So, when we're in the college we will feel the freedom in the campus because the rules is not really strict.
but, from that freedom, we must be careful.i think i must have a principle . i think that i must control my self to make me far from the negative things.if we can't control our self it will damage our self
for example, i've been looking many girls and boys smoking. i don't really like if someone smoking esp. the girls, i don't know why but it's unsightly and there's no an advantages of smoking. another example is many students were skip the class.Sometimes, i was thought of it, but i didn't do that because i didn't want to do it anymore as i did when i'm in the high school. i prefer to focus on my study than i must do something which is useless because i want to be a graduate as soon as possible. beside that, my father has been working in my college and that's the primary reason why i don't want to skip the class, haha .
So, since i'm in the college, it made ​​me become more mature and I am more able to choose which one is good or not to do. I prefer to think repeatedly of doing something. didn't do recklessly things anymore :)

Wednesday, June 29, 2011

umur yang dewasa, belum tentu menandakan bahwa seseorang sudah dewasa

umur yang dewasa, belum tentu menandakan bahwa seseorang sudah dewasa. saya sendiri sampai saat ini masih bingung membedakan bagaimana sikap yang sudah dewasa atau masih kekanak-kanakan. karena saya merasa bahwa kedewasaan seseorang tersebut tidak dapat diukur dan sifatnya cenderung relatif, bagaimana paradigma seseorang dalam memandang kedewasaan.
banyak orang mengatakan bahwa "kamu sudah besar, harus bisa berpikir secara dewasa!". memang benar adanya, namun kedewasaan seseorang tidak dapat dituntut atau dipaksakan. Kedewasaan seseorang itu tumbuh dengan sendirinya, bukan hanya itu, tetapi juga dibutuhkan sebuah "pelatihan" artinya bahwa kita harus terus mengasah sifat itu, karena diusia yang sudah mulai beranjak meninggalkan masa remaja ada baiknya kita mulai berpikir dan bertingkah laku layaknya orang dewasa karena hal-hal dalam hidup kita akan menjadi lebih sulit dan dibutuhkan sebuah sikap ketegasan bukan lagi sikap seperti anak-anak.
disamping itu, sering saya mendengar orang berkata "saya ini bukan tua, tetapi dewasa". namun statement yang dibuatnya dengan sikapnya sehari-hari belum menunjukan bahwa dia itu dewasa dalam konteks pemikiran saya. sekali lagi kedewasaan itu sifatnya relatif tergantung paradigma seseorang dalam memandangnya. saya lebih bangga untuk berkata bahwa "saya memang belum dewasa" meskipun umur saya telah menunjukan bahwa saya seharusnya sudah dewasa, daripada saya harus mengatakan bahwa "saya sudah dewasa" padahal faktanya belum ada sikap kedewasaan di umur yang menunjukan bahwa saya sudah dewasa.

Monday, June 27, 2011

no body's perfect

actually, i'm just a person who have a positif side and negative side. sometimes, i'm not in a right ways. we usually in a wrong ways. No body's perfect! me, you still same. we're not perfect. we'd already 19 years to live together. i think you must know my behavior.
it's ridiculous if your hear this story. just because some food we're in a conflict!
you're impolite, that's the point!