Wednesday, June 29, 2011

umur yang dewasa, belum tentu menandakan bahwa seseorang sudah dewasa

umur yang dewasa, belum tentu menandakan bahwa seseorang sudah dewasa. saya sendiri sampai saat ini masih bingung membedakan bagaimana sikap yang sudah dewasa atau masih kekanak-kanakan. karena saya merasa bahwa kedewasaan seseorang tersebut tidak dapat diukur dan sifatnya cenderung relatif, bagaimana paradigma seseorang dalam memandang kedewasaan.
banyak orang mengatakan bahwa "kamu sudah besar, harus bisa berpikir secara dewasa!". memang benar adanya, namun kedewasaan seseorang tidak dapat dituntut atau dipaksakan. Kedewasaan seseorang itu tumbuh dengan sendirinya, bukan hanya itu, tetapi juga dibutuhkan sebuah "pelatihan" artinya bahwa kita harus terus mengasah sifat itu, karena diusia yang sudah mulai beranjak meninggalkan masa remaja ada baiknya kita mulai berpikir dan bertingkah laku layaknya orang dewasa karena hal-hal dalam hidup kita akan menjadi lebih sulit dan dibutuhkan sebuah sikap ketegasan bukan lagi sikap seperti anak-anak.
disamping itu, sering saya mendengar orang berkata "saya ini bukan tua, tetapi dewasa". namun statement yang dibuatnya dengan sikapnya sehari-hari belum menunjukan bahwa dia itu dewasa dalam konteks pemikiran saya. sekali lagi kedewasaan itu sifatnya relatif tergantung paradigma seseorang dalam memandangnya. saya lebih bangga untuk berkata bahwa "saya memang belum dewasa" meskipun umur saya telah menunjukan bahwa saya seharusnya sudah dewasa, daripada saya harus mengatakan bahwa "saya sudah dewasa" padahal faktanya belum ada sikap kedewasaan di umur yang menunjukan bahwa saya sudah dewasa.

No comments:

Post a Comment